Sekolah Penerjemah Toledo (Bahasa Spanyol: Escuela de Traductores de Toledo) adalah sebuah lembaga atau yayasan bagi kelompok cendekiawan yang didirikan selama abad ke-12 dan ke-13 Masehi oleh Raimundo de Sauvetat, uskup agung di kota Toledo (طليطلة baca: thulaithulah) untuk bekerja sama dalam menerjemahkan banyak karya filosofis dan ilmiah dari Bahasa Arab Klasik.
Pada awal abad ke-12 M., sains Eropa sangat tertinggal dari sains Arab, dan produksi teks-teks yang ditulis dalam bahasa Arab oleh para sarjana Andalusia menyebar ke kota-kota utara Spanyol termasuk ke Toledo. Ilmu pengetahuan Arab sejak akhir abad ke-8 telah diuntungkan dengan kekayaan literatur Yunani yang mereka temui ketika menaklukkan Damaskus dan kota-kota lain di Mesir, Suriah dan Irak. Di antara teks-teks tersebut adalah karya-karya ilmiah milik Ptolemy, sejumlah karya filosofis Aristoteles dan Plato, beragam karya tentang geometri oleh Euclid dan tentang obat-obatan oleh Galen. Ilmu pengetahuan Arab juga mendapat manfaat dari berbagai kontak dan pertukaran keilmuwan dengan Kekaisaran Bizantium, para cendekiawan dan ahli matematika dari India dan Persia. Utamanya, karya-karya medis dan filsafat Ibn Sina (Avicenna) dan Ibn Rushd (Averroes) yang telah memegang pengaruh besar terhadap filsafat dan teologi Eropa abad ke-12 dan ke-13.
Banyak penerjemah bekerja di Toledo dan teks-teks terjemahan mereka menyebar ke berbagai universitas di Italia dan Prancis kala itu. Pusat terjemahan ditempatkan di Katedral Toledo yang terdapat dalam gambar di bawah ini:
Photo: Katedral Toledo, yang menjadi rumah bagi Sekolah Terjemahan Toledo pada pertengahan abad ke-12. |
Salah seorang penerjemah yang dikreditkan sebagai salah satu penerjemah terkemuka pada akhir abad ke-12 asal Italia adalah Gérard de Crémone. Ia tiba di Toledo pada tahun 1167, konon untuk menemukan salinan Ptolemy Almagest, katalog pengetahuan ilmiah Yunani kuno. Pada saat kedatangan, ia awalnya harus mengandalkan Mozarabs (Bahasa Arab: مستعرب, orang Kristen zimi yang pernah hidup dan berintegrasi dengan budaya Arab dibawah pemerintahan penguasa Muslim) dan Yahudi untuk menerjemahkan buku-buku yang ia cari, sebab ia tidak tahu Bahasa Arab. Namun, lambat laun ia dapat menguasai bahasa Arab dan mulai menyusun hingga menerjemahkan banyak literatur Arab ke dalam bahasa Latin. Diketahui, ia telah menerjemahkan lebih dari 80 buku berbahasa Arab tentang sains.
Di antara banyak terjemahannya adalah sebagai berikut:
1. Almagest karya Ptolemy, ialah sebuah risalah astronomi yang mengemukakan gerakan kompleks bintang-bintang dan lintasan planet
2. Analisis Posterior (Posterior Analytics), Fisika, the Heavens and the World, Generation and Corruption, dan Meteorologi karya Aristoteles
3. Aljabar dan Almucabala, teori matematika karya Al-Khawarizmi
4. Tentang Pengukuran Lingkaran (the Measurement of the Circle) karya Archimedes
5. Elemen Geometri karya Euclid
6. Elementa astronomica karya Jabir ibn Aflah
7. Optik karya Al-Kindi
8. Elements of Astronomy on the Celestial Motions, tentang astronomi karya Al-Farghani
9. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan (Classification of the Sciences) karya Al-Farabi
10. Kimia dan Medis karya al-Razi (Rhazes)
11. Liber ad Almansorem, Liber Divisionum, Pengantar dalam medicinam, De egritudinibus iuncturarum, Antidotarium dan Practica puerorum karya al-Razi (Rhazes)
12. De elementis dan De definitionibus karya Isaac Israeli ben Solomon, seorang filsuf Yahudi
13. Al-Tasrif as Chirurgia karya Al-Zahrawi (Abulcasis)
14. The Canon of Medicine as Liber Canonis karya Ibnu Sina (Avicenna), dll.
Referensi:
de Navarre, Marguerite. 1894 (1558). The Heptameron of the Tales. Vol. 1 of 5. London: The Society of EnglishBibliophilists. http://www.gutenberg.org/files/17701/17701-h/17701-h.htm.
No comments
Post a Comment