BREAKING NEWS
latest

Advertisement

Musibah Pagi Muhasabah Diri

# MUSIBAH PAGI MUHASABAH DIRI #
Terdiam..
diriku terdiam dan terus diam..
Terdiam membisu..
Hembusan suara melewati pikiran hampaku..
Begitu hampa..
Takut..
Cemas..
Apa yg terjadi pd diriku?
Terlintas seorang pemuda menyapaku, lalu kuterdiam dan memperhatikan tangannya..
Trauma..
Rasa trauma ini telah menjatuhkan mental dan semangatku
Ku slalu terbayang akan kejadian beberapa hari yg lalu..
Pengalaman buruk yg menimpaku ini mnjadi pelajaran besar dalam hidupku..
Why?? Ya memang aq blm prnah mengalami hal yg mmbuatku begitu ketakutan..
Sekedar flashback, hari rabu lalu sekitar pukul sepuluh pagi aq dan teman2 mau ke wizaratul 'adli utk buat skck..
Pagi itu aq dengan tiga org temanku sdg dduk di depan rumah, sembari menunggu teman2 lainnya di atas..
Kalau di Indonesia rumah seperti gini sih pantas disebut rumah susun dan rumah yg kami tempati itu ada di lantai dua..
Suasana pagi itu masih sangat sepi, hanya ada satu atau dua org saja yg melewati depan rumah kami. Maklum, jam segini di Maroko sih belum muncul matahari..haha
Ketika itu kami berempat sdg asyik berbincang2 sambil meneguk sebungkus halib.. *halib itu susu asli guys.
Aq tdk ingat apa yg sdg kami perbincangkan, aq sendiri sdg menikmati suasana pagi dengan mengakses news via internet dari ponselku.
Sempat sih aq melihat dr kejauhan ada dua org pemuda yg sekilas memperhatikan kami, entah ada angin apa yg mengisyaratkanku utk menyimpan gadgetku ini, lalu dgn segera aq mengantonginya..
Aq sih masih blum paham dgn keadaan di daerah ini, jadi setiap orang yg kutemui seakan terasa dekat dgn ku.
Saat sdg asyik ngobrol dgn ketiga temanku, dua orang pemuda bercelana pendek dan memakai kaos oblong lewat di depan kami, kami ga sadar kalau mereka ingin berniat jahat.
Sekilas lewat mereka melihat ke arah kami trus satunya ngeluarin golok dan satunya lagi ngeluarin pistol dari sakunya trus lari kearah kami.. aq merasa seolah2 ada harimau yg hendak menerkamku..
Trdengar olehku mereka meminta phone.. ya ponselku..
Ketika itu jg aq dan teman2 lari masuk ke dalam rumah dgn mendobrak pintu..
Namun na'as..
Dengan berebutan masuk ke dalam, aq malah terdorong ke sebelah tangga, sempat tanganku menghantam tangga, sementara dua temenku langsung lari ke atas..
Aq terperangkap di sebelah tangga..hanya ada serakan kardus dan botol aqua..
pikiranku kosong..
Aq ga sadar, bahkan tidak terpikir untuk berteriak minta tolong krn golok itu sdh tepat di belakang leherku.. senjata api itu juga mengarah ke tubuhku..
Kami berempat tidak bersuara sepatahkatapun ketika itu..
Yg aq pikirkan hanyalah aq takut kena tusuk dgn golok sepanjang itu.. aq takut peluru senjata api itu terbang dan menumpang tinggal dalam tubuhku..
Dengan tanpa sadar aq mngambil ponsel ini dr saku celana dan melemparnya ke arah temanku yg lari ke atas..
Ntah malaikat apa yg merasukiku sehingga aq terpikir untuk melemparnya ke atas, aq pasrah kalau emg ponsel itu pecah dan rusak stelah kulempar..
kemudian pria yg menodongku dgn golok, langsung mengejar ponselku itu..
Sayagnya, pistol itu yg masih terarah ke tubuhku..
Aq langsung pasrah dan terasa lemas saat melihat pria yg mengejar ponselku, lalu turun kemudian lari keluar..
Wajahku pucat..
Aq seperti orang bodoh yg termenung seakan baru saja terbangun dari tidur..
Aq melangkahkan kakiku ke tangga dgn pelan..
Namun kudengar ucapan temenku itu membuat ku lega dan bersyukur..
"Ini hp mu"..sembari memperlihatkan ponselku.
ternyata ponselku terjatuh tepat di belakang temanku saat ia lari tadi, trus diambilah ponsel itu sebelum pria itu merebutnya..
Lucunya.. seorang temanku lainnya yg masih di luar dan dia gatau apapun dgn kejadian ini..
Dia berpikir kalau kedua pria itu merasa tersinggung dgn pembicaraan kami kala tadi, niatnya mau minta maaf dan dibicarakan dgn baik-baik..
Ia tdk tau kalau mereka mau merampok kami, tp ketika melihat aq melemparkan ponselku ini barulah dia sadar dan terdiam kaku..
Sempat ia dimintai ponsel jg namun beruntung ia tdk membawa apapun.
lalu kedua pria itu lari menghilang krn takut banyak orang mengejarnya.
Ketika itu banyak temen dan kakak2 kelasku di dalam rumah.. tp mereka tdk menyadari terjadinya hal ini.. mereka baru tau ketika mendengar langkah kaki kami yg berlari seakan ada setan yg mengejar..
Setelah kejadian itu tubuh kami terasa bergetar dan pucat.. apa yg telah terjadi?
Aq butuh istirahat utk menenangkan pikiranku ini..
Kejadian ini menjadi pengalaman burukku ketika berada di tanah seribu benteng ini, namun jg menjadi pelajaran terpenting buatku utk terus berhati-hati kemanapun aq melangkah..
Dan alhamdulillah tidak ada yg terluka diantara kami, namun hanya memar dan lecet di tanganku saat menghantam tangga tadi..
Terbayang selalu olehku..bagaimana kalau aq tdk melempari gadget ku tadi? Mungkin aq sdh mnjadi korban jinayah..
Atau mungkin gadget itu yg harus aq korbankan?
Dan bayangkan kalau pintu rumah ketika itu terkunci..apa yg akan terjadi? Wallahu a'lam..
#myexperience
« PREV
NEXT »

No comments