Ala Bisa Karena Biasa
Azhari Mulyana
-
December 22, 2014
Edit this post
Keahlian seorang Kakek dalam sebuah pertunjukan sircus.
Seorang pemuda dgn hebatnya memainkan bola dgn tangan dan kakinya menginjak sebuah tali yg mengayun tinggi di atas. Penonton bersorak-sorak dan bertepuk tangan melihat keahlian pemuda tsb dgn semangatnya (hhuhuii.. Hebat ! Hebat ! Waaahh... Keerreenn...) sorak penonton.
Di sudut tempat duduk penonton, ada seorang kakek yg memperhatikan pemuda tersebut, ia berbisik kepada teman di sebelahnya yg juga menonton aksi tersebut: "Dia bisa seperti itu karena sering melakukannya, saya sering melihatnya menaiki tali jemuran di samping rumah saya dan mengayun-ayun seperti itu."
"Tapi saya herannya kenapa dia bisa berlama-lama seperti itu...?" teman di sebelahnya pun bingung.
"Memang sebelumnya kakek melihatnya berjalan di atas tali seperti itu hanya sebentar saja ya??"
Kakek itu langsung menjawab: "Ya...! baru dua langkah saya lihat dia berjalan seperti itu langsung saya pukuli dengan sapu karena merusak jemuran saya, toh bukan dia saja yang bisa seperti itu..." leceh kakek.
Datanglah si kakek dengan berani dan percaya dirinya tanpa takut disorak. Semua penonton tercengang ketika melihat seorang kakek yang sudah sepuh tiba-tiba berjalan ke tengah panggung.
Ternyata ia ingin menantang pemuda yang menaiki tali itu: "Hey kau! Kau merusak jemuran ku kemarin! Kau ku tantang sekarang! Kalau memang kau hebat, coba ambil karet yang telah ku sambung hingga panjang ini, lalu kau melompat-lompat dengan tali ini layaknya anak kecil yang bermain lompat tali.
Pemuda itu pun menerima tantangan tersebut dan menganggapnya sepele. Lalu diambilnya karet itu dan langsung ia bermain lompat tali seperti dimainkan oleh anak-anak kecil zaman sekarang.
Namun, ternyata ia tidak bisa memainkannya dan terjatuh karena terikat kakinya dengan tali karet.
Sedang ramai penonton yang menyaksikannya pun tertawa terbahak-bahak.
Lalu si kakek mengambil karet itu dan bermain lompat tali dengannya, penonton merasa kagum dan terpesona melihat sang kakek separuh baya itu bermain lompat tali sambil memperlihatkan beberapa buah gaya lelucon, namun ia tidak terjatuh sekalipun.
"Wuaahh..! Kakek itu hebat sekali.." sorak penonton.
Pemuda itu merasa malu karena kalah dengan tantangan seorang kakek yang sudah sangat tua dengan permainan yang dianggap mudah oleh semua orang.
Dengan tersenyum kakek mengatakan :
"Keahlian yang kita miliki sekarang karena kita sering melatihnya, ala bisa karena biasa."
Jadi, jangan lah berlaku sombong, karena dibalik keahlian dimiliki saat ini, ternyata masih banyak keahlian luar biasa yang dimiliki oleh orang lain..
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Author
- Azhari Mulyana
- Rabat, Morocco
- Azhari Mulyana, pemilik nama pena La Kougnir, dilahirkan di kota Langsa, Aceh 11 Mei 1995. Ia menyelesaikan pendidikan di MTS Ulumul Quran kota Langsa tahun 2010 dan MAS di sekolah yang sama tahun 2013. Ia pernah melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Bahasa dan Sastra Arab tahun 2013. Namun, setelah genap setahun menempuh jenjang sarjana di UIN, lelaki penyuka es degan ini lulus beasiswa penuh dan melanjutkan studi di Kerajaan Maroko. Hingga saat ini ia sedang bergelut di jenjang S2 jurusan Islamic Studies di Université Qarawiyyin, Dar El Hadith El Hassania, Rabat. Selain itu, ia telah menulis sebuah novel berjudul "Dari Sabang Sampai Maroko (Sang Pujangga Cinta & Penakluk Afrika Utara-Andalusia)" yang diterbitkan pada tahun 2017.
Blog Archive
-
▼
2014
(20)
-
▼
December
(15)
- Sketsa Indah Negeri Senja Maroko
- MTQ Internasional Tidak Semeriah Tingkat Provinsi ...
- Cerita Nyata Syekh Mutawwaly
- Pandangan Pertama
- Ala Bisa Karena Biasa
- Malas Mengurangi Rezeki
- Bahasa Tersingkat di Dunia
- Musibah Pagi Muhasabah Diri
- Tatkala Rasulullah SAW Marah
- Godaan di Pagi Buta
- Hukum Masih Memandang Bulu
- Khusyu' itu Mudah
- Melupakan Hal yang Buruk
- Merokok di Musim Dingin
- Penyesalan yang Memalukan
-
▼
December
(15)
Spesial Lebaran
La Fête du Mouton (Seluk Beluk Lebaran Idul Adha di Maroko)
Gema takbir membahana ke seantero jagad raya. Kalimat suci yang dilantunkan indah dan syahdu itu, begitu menyejukkan hati setiap insan ...
Hot Posts
-
1. Al-Qiraat Secara Bahasa Secara bahasa al-qiraat berasal dari istilah Bahasa Arab yaitu bentuk jama’ dari Ù‚ِرَاءَØ© , yang be...
-
Gema takbir membahana ke seantero jagad raya. Kalimat suci yang dilantunkan indah dan syahdu itu, begitu menyejukkan hati setiap insan ...
-
وأجملُ منك لم تراه Ù‚َØ·ُّ عَين وأطيبُ منك لم تَÙ„ِدِ النساءُ Ø®ُÙ„ِقتَ Ù…ُبَرَّءاً Ù…ِÙ† ÙƒُÙ„ِّ عَيبٍ كأنك قد Ø®ُÙ„ِقتَ كما تشاءُ قمرٌ .. قمرٌ ...
-
Andalus, Surga Yang Dijanjikan, Bukan Permata Yang Hilang (Berdasarkan kisah perjalanan intuitif Dr. Husayn Mu'nis) Berdiri di ...
No comments
Post a Comment