Liputan: Aljazeera
MAROKO Menutup Seluruh Yayasan Sekolah Fathullah Ghulen
Azhari Mulyana
-
February 24, 2017
Edit this post
Pihak berwenang Maroko mengatakan akan menutup semua kelompok, sekolah dan yayasan yang memiliki jaringan dengan Fathullah Ghulen dalam jangka waktu satu bulan ini, diantaranya yaitu "Mehmed Al-Fatih" dan "Al-Khidmah". Hal itu diduga karena adanya kaitan dengan percobaan kudeta yang terjadi beberapa bulan lalu di Ankara, Turki.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Maroko telah memberi peringatan kepada beberapa yayasan untuk tidak menyebarkan ideologi-ideologi yang tidak kompatibel dengan unsur-unsur pendidikan dan agama di Maroko. Akan tetapi mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut, bahkan dikatakan mereka menyusupkan beberapa materi pelajaran yang memiliki pengaruh pemikiran dan
intelektual Fathullah Ghulen.
Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan memutuskan untuk menutup semua yayasan tsb dalam rangka untuk memperbaiki kompatibilitas dengan persyaratan hukum dan kurikulum yang berlaku. Pihak kementerian juga berencana akan mendaftarkan semua siswa yang bersekolah di sekolah itu pada lembaga pendidikan lainnya.
Sementara, yayasan "Mehmed Al-Fatih" di Maroko sudah berdiri sejak tahun 1993 dan memiliki delapan cabang di beberapa kota seperti Tangier, Casablanca, Fez, Tetouan dan El-jadida. Metode pengajaran pada yayasan tsb 90% nya dibentuk oleh pemerintahan Maroko, dan mendatangkan para pengajar dari Turki untuk mengisi silabus perkuliahan pada jenjang sarjana. Sistem belajar mengajar di sekolah tsb seluruhnya menggunakan Bahasa Inggris.
Diketahui, lembaga pendidikan tsb memiliki siswa berjumlah 2500 siswa, mulai tingkatan SD hingga tingkat menengah. 2.470 diantaranya ialah mahasiswa Maroko dan sisanya Turki.
Liputan: Aljazeera
Liputan: Aljazeera
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Author
- Azhari Mulyana
- Rabat, Morocco
- Azhari Mulyana, pemilik nama pena La Kougnir, dilahirkan di kota Langsa, Aceh 11 Mei 1995. Ia menyelesaikan pendidikan di MTS Ulumul Quran kota Langsa tahun 2010 dan MAS di sekolah yang sama tahun 2013. Ia pernah melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Bahasa dan Sastra Arab tahun 2013. Namun, setelah genap setahun menempuh jenjang sarjana di UIN, lelaki penyuka es degan ini lulus beasiswa penuh dan melanjutkan studi di Kerajaan Maroko. Hingga saat ini ia sedang bergelut di jenjang S2 jurusan Islamic Studies di Université Qarawiyyin, Dar El Hadith El Hassania, Rabat. Selain itu, ia telah menulis sebuah novel berjudul "Dari Sabang Sampai Maroko (Sang Pujangga Cinta & Penakluk Afrika Utara-Andalusia)" yang diterbitkan pada tahun 2017.
Spesial Lebaran
La Fête du Mouton (Seluk Beluk Lebaran Idul Adha di Maroko)
Gema takbir membahana ke seantero jagad raya. Kalimat suci yang dilantunkan indah dan syahdu itu, begitu menyejukkan hati setiap insan ...
Hot Posts
-
1. Al-Qiraat Secara Bahasa Secara bahasa al-qiraat berasal dari istilah Bahasa Arab yaitu bentuk jama’ dari Ù‚ِرَاءَØ© , yang be...
-
Gema takbir membahana ke seantero jagad raya. Kalimat suci yang dilantunkan indah dan syahdu itu, begitu menyejukkan hati setiap insan ...
-
وأجملُ منك لم تراه Ù‚َØ·ُّ عَين وأطيبُ منك لم تَÙ„ِدِ النساءُ Ø®ُÙ„ِقتَ Ù…ُبَرَّءاً Ù…ِÙ† ÙƒُÙ„ِّ عَيبٍ كأنك قد Ø®ُÙ„ِقتَ كما تشاءُ قمرٌ .. قمرٌ ...
-
Andalus, Surga Yang Dijanjikan, Bukan Permata Yang Hilang (Berdasarkan kisah perjalanan intuitif Dr. Husayn Mu'nis) Berdiri di ...
No comments
Post a Comment