Sekilas Tentang Maroko
Kerajaan Maroko (Bahasa Arab: al-Mamlakah al-Maghribiyah) adalah salah satu negara berpenduduk mayoritas muslim di Afrika Utara dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di Samudera Atlantik setelah Perancis. Secara geografis, Maroko memiliki wilayah yang sebagian besar terdiri dari gurun dan pegunungan terjal. Negara ini berbatasan dengan Spanyol dan selat Mediterania di sebelah Utara, negara Aljazair di sebelah Timur, dan Mauritania di sebelah Selatan.
Maroko memiliki populasi lebih dari 36 juta jiwa, beribukota administrasi di Rabat, dan ibukota industri di Casablanca sekaligus kota terbesarnya. Negaranya memiliki sejarah yang berbeda dengan negara-negara tetangga, disebabkan percampuran ras dan budaya antara Arab, Eropa, dan Berber.
Dilihat dari sistem pemerintahan, Maroko menganut sistem monarki konstitusional dengan parlemen yang dipilih. Raja Maroko memegang kekuasaan eksekutif dan legislatif yang luas, terutama dalam militer, kebijakan luar negeri dan urusan agama.
Adapun suku asli yang mendiami sebagian besar wilayah Maroko yaitu bernama suku Amazigh, namun, lambat laun suku Berber tersebut terdesak dan sampai saat ini mereka menempati kawasan pegunungan Atlas dan sekitar gurun Sahara. Sedangkan di wilayah perkotaan, ras asli Maroko telah bercampur dengan bangsa Arab dan Eropa. Menurut sejarah, wilayah ini telah dihuni oleh bangsa Berber sejak 7 abad SM.
Dilihat dari segi syari'at, Maroko menganut teologi Asy'ari, bermazhab resmi fikih Maliki, dan berdasar pada ajaran tasawuf Al Ghazali dan Maturidi, sebagaiman kerajaannya juga berpedoman pada bacaan Al Quran menggunakan riwayat Warsy.
Sementara, bahasa resmi nasional yang digunakan adalah Bahasa Arab Maroko (Darija) dan Bahasa Perancis, sedang sebagian penduduknya yang bersuku asli Berber menggunakan Bahasa Amazigh sebagai alat komunikasi sehari-hari.
Maroko memiliki populasi lebih dari 36 juta jiwa, beribukota administrasi di Rabat, dan ibukota industri di Casablanca sekaligus kota terbesarnya. Negaranya memiliki sejarah yang berbeda dengan negara-negara tetangga, disebabkan percampuran ras dan budaya antara Arab, Eropa, dan Berber.
Dilihat dari sistem pemerintahan, Maroko menganut sistem monarki konstitusional dengan parlemen yang dipilih. Raja Maroko memegang kekuasaan eksekutif dan legislatif yang luas, terutama dalam militer, kebijakan luar negeri dan urusan agama.
Adapun suku asli yang mendiami sebagian besar wilayah Maroko yaitu bernama suku Amazigh, namun, lambat laun suku Berber tersebut terdesak dan sampai saat ini mereka menempati kawasan pegunungan Atlas dan sekitar gurun Sahara. Sedangkan di wilayah perkotaan, ras asli Maroko telah bercampur dengan bangsa Arab dan Eropa. Menurut sejarah, wilayah ini telah dihuni oleh bangsa Berber sejak 7 abad SM.
Dilihat dari segi syari'at, Maroko menganut teologi Asy'ari, bermazhab resmi fikih Maliki, dan berdasar pada ajaran tasawuf Al Ghazali dan Maturidi, sebagaiman kerajaannya juga berpedoman pada bacaan Al Quran menggunakan riwayat Warsy.
Sementara, bahasa resmi nasional yang digunakan adalah Bahasa Arab Maroko (Darija) dan Bahasa Perancis, sedang sebagian penduduknya yang bersuku asli Berber menggunakan Bahasa Amazigh sebagai alat komunikasi sehari-hari.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
Author
- Azhari Mulyana
- Rabat, Morocco
- Azhari Mulyana, pemilik nama pena La Kougnir, dilahirkan di kota Langsa, Aceh 11 Mei 1995. Ia menyelesaikan pendidikan di MTS Ulumul Quran kota Langsa tahun 2010 dan MAS di sekolah yang sama tahun 2013. Ia pernah melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan Bahasa dan Sastra Arab tahun 2013. Namun, setelah genap setahun menempuh jenjang sarjana di UIN, lelaki penyuka es degan ini lulus beasiswa penuh dan melanjutkan studi di Kerajaan Maroko. Hingga saat ini ia sedang bergelut di jenjang S2 jurusan Islamic Studies di Université Qarawiyyin, Dar El Hadith El Hassania, Rabat. Selain itu, ia telah menulis sebuah novel berjudul "Dari Sabang Sampai Maroko (Sang Pujangga Cinta & Penakluk Afrika Utara-Andalusia)" yang diterbitkan pada tahun 2017.
Blog Archive
Spesial Lebaran
La Fête du Mouton (Seluk Beluk Lebaran Idul Adha di Maroko)
Gema takbir membahana ke seantero jagad raya. Kalimat suci yang dilantunkan indah dan syahdu itu, begitu menyejukkan hati setiap insan ...
Hot Posts
-
1. Al-Qiraat Secara Bahasa Secara bahasa al-qiraat berasal dari istilah Bahasa Arab yaitu bentuk jama’ dari قِرَاءَة , yang be...
-
Gema takbir membahana ke seantero jagad raya. Kalimat suci yang dilantunkan indah dan syahdu itu, begitu menyejukkan hati setiap insan ...
-
وأجملُ منك لم تراه قَطُّ عَين وأطيبُ منك لم تَلِدِ النساءُ خُلِقتَ مُبَرَّءاً مِن كُلِّ عَيبٍ كأنك قد خُلِقتَ كما تشاءُ قمرٌ .. قمرٌ ...
-
Andalus, Surga Yang Dijanjikan, Bukan Permata Yang Hilang (Berdasarkan kisah perjalanan intuitif Dr. Husayn Mu'nis) Berdiri di ...